Kamis, September 01, 2011

tips untuk mc

Sukses tidaknya suatu atau acara sangat
ditentukan oleh para pendukung acara
tersebut, salah satunya yang sangat
berperan penting adalah MC ( Master of
Ceremony). Menjadi seorang MC yang baik
tentunya membutuhkan pengetahuan dan
kemampuan khusus.
Bagi loe yang tertarik untuk menekuni
dibidang ini, berikut beberapa tips yang
perlu diketahui untuk menjadi MC yang baik

1. Suara dan cara berbicara
- Teknik memproduksi suara dengan
memperhatikan :
1. Speed, standar kecepatan suara harus
menyesuaikannya dengan situasi dan
kondisi.
2. Volume, dalam memandu sebuah acara,
suara yang dihasilkan harus bulat.
3. Tone, tinggi rendah suara, agar audience
tidak merasa bosan selama acara
berlangsung.
4. Timbre, suara yang ekspresif akan sangat
mudah mempengaruhi pendengar.
5. Power, kekuatan suara yang dihasilkan
harus tepat sesuai dengan pemakaian kata.
6. Nafas, berbicara dengan nafas perut,
karena suara yang dihasilkan lebih dalam,
power lebih kuat dan lebih terasa nikmat
untuk didengar.
- Teknik berbicara
Yang harus diperhatikan untuk menghasilkan
cara berbicara yang lebih professional
dalam membawakan acara antara lain :
1. Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar,
tetapi mengandung iramaatau berirama.
2. Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan
haruslah jelas benar, sehingga mudah
dimengerti atau dipahami.
3. Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya
memberikan jeda agar dapat dimengerti.
4. Stressing : Memberikan energi dalam
suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
5. Infleksi : Lagu kalimat, perubahan
nada suara, hindari pengucapan yang sama
bagian setiap kata (redundancy). Inflesi naik
menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau
menurun untuk menunjukkan akhir kalimat.
Semakin sering training MC akan membuat
loe menjadi terbiasa.
2. Menciptakan suasana dengan suara
a. Acara resmi
Speed : Natural – lambat
Tone : Rendah
Volume : Kuat
Power : Kuat
Timbre : Khidmat, serius
b. Acara hiburan
Speed : Kadang agak cepat
Tone : Fluktuatif
Volume : Kuat
Power : Kadang-kadang kuat
Timbre : Khidmat, serius
3. Penampilan
Harus disesuaikan dengan penyelenggaraan
dan karakteristik acaranya.
4. Bahasa Tubuh
Ini harus diperhatikan mengingat seorang
MC menjadi pusat perhatian dalam suatu
acara,
- Duduk : Tubuh tegak, bahu relaks,
tangan diatas pangkuan
- Berdiri : Untuk wanita membentuk
sudut 45°, tegak, dada tegap, bahu relaks
dan untuk pria kaki sedikit terbuka.
- Berjalan : Tubuh tegap, bahu relaks dan
langkah mantap.
5. Meningkatkan rasa percaya diri,
dapat dilakukan dengan :
a. Evaluasi diri
- Memperluas wawasan agar tidak canggung
dan merasa khawatir bertemu dan berbicara
dengan siapa pun.
- Memperbaiki penampilan
b. Mengatasi grogi
- Persiapan yang baik
- Datang sebelum waktunya
- Adaptasi dengan kondisi dan situasi
- Relaksasi
6. Tampil memikat
- Eye contact
Selalu bertatap mata dengan audience. Jika
sedang grogi usahakan pandangan di atas
kepala audience. Pada saat menyebut tamu
VIP, pandanglah pejabat tersebut.
- Opening touch
Pada saat audience belum siap untuk
memulai acara, MC dituntut untuk memiliki
kemampuan dalam mencairkan suasana
dengan opening touch yang berbentuk
lelucon, pertanyaan, atau pernyataan yang
controversial.
- Emotional content
Untuk menciptakan suasana kebersamaan
dan dialogis dengan mengusahakan agar
pembicaraan memiliki emosi yaitu melalui
penegasan kata, pengulangan kata, menunda
kata, dan memperpanjang kata,
7. Penguasaan suasana/ acara, dapat
diperoleh dengan hal-hal berikut :
a. Melangkah dengan tenang dan yakin
b. Cari tempat berdiri yang tepat, dapat
dilihat semua orang (sebanyak mungkin).
c. Berdiri tegak, jangan membungkuk,
bersandar dinding/ meja, miring.
d. Mulai acara dengan telebih dahulu
memberi salam dengan tulus dan sungguh-
sungguh.
e. Berbicara dengan suara yang cukup jelas,
tidak terlalu cepat/ lambat, jangan monolog
tetapi dialog, gunakan intonasi suara yang
sesuai.
f. Ekspresi wajah harus baik. Resep :
Lupakan diri (tidak self centered).
8. Etiket yang harus diperhatikan,
menjadi seorang MC yang baik :
1. MC tidak harus membacakan susunan
acara pada pembukaan acara, kecuali untuk
acara resmi.
2. Seusai pejabat memberikan sambutan
pada acara resmi, MC tidak memberikan
ucapan terima kasih, komentar atau
tanggapan tentang sambutan tersebut.
3. Bila mempersilakan pejabat untuk
menberikan sambutan, sebaiknya MC
bergerak meninggalkan mike pada saat yang
sama dengan saat pejabat meninggalkan
mike.
4. Jangan memulai acara berikutnya sebelum
pejabat yang baru saja selesai memberikan
sambutan tiba di tempat duduknya.
5. Apabila acara tersebut banyak melibatkan
wartawan, fotografer dan kameramen,
sehingga kegiatan mereka mengganggu
jalannya acara, secara formal beri
kesempatan kepada mereka untuk
mengambil gambar dan segera akhiri
dengan cara yang sama.
6. Untuk catatan-catatan anda, gunakan
kertas yang terpotong rapi dengan catatan
yang teratur dan jangan mengangkat kertas
terlalu tinggi.
7. Jangan memukul, meniup atau selalu
menggerak-gerakkan mike, sebelum dan
pada saat berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar