Minggu, September 19, 2010

cuma ngukur...

1209 sore...
namanya juga cuma ngukur, perjalanan kali ini saya dengan keluarga dalam suasana idul Fitri jadi Sekaligus silaturahim. Perjalanan di Mulai dari jakarta dekat banget dari rumah yaitu Bukit duri....tak ada bukit dan tak banyak juga duri, kami silaturahmi ke seorang tokoh Agama, melanjutkan perjalanan masuklah ke Tol Cikampek menuju Cirebon karena sudah dipesankan penginapan maka kami menginap satu malam di sini Pagi hari saya dan keponakan menyempatkan berjalan di sekitar penginapan.
penginapan di cirebon
duduk di kursi rotan

1309
sebagian besar kenangan perjalanan kita yang berharga adalah kenangan kenangan yang dialami sambil duduk
                                                                                                                robert thomas Allen

Mampir di Cirebon ke salah satu kerabat di Jl. P. Antasari , di perjalanan saya amati rumah2 penduduk ternyata penduduk disini banyak pengrajin Rotan di buktikan dengan banyaknya furniture Rotan di depan maupun dalam Rumah

Pamit dari Cirebon perjalanan dilanjutkan kembali ke Pekalongan yang kalau saya ingat kota ini saya selalu mengingat mau hunting daster bukan baju batik, di sini saya bersilaturahim ke 2 orang ulama namun sayang nya yang satu berhalangan itupun kami menunggu sampai jam 10 Malam

2 Keponakan ku yang lucu tampak lelah akhirnya sang bunda dan Ayah mereka memutuskan untuk menginap di Semarang saja, Kira-kira Pukul 12.45 dini hari kami sampai ke penginapan
di Jalan Pandanaran Simpang Lima

1409
Pukul 6.30 mata ini baru terbuka bergegas untuk sholat dan kebetulan keponakan ku sedang tidur kusempatkan untuk jalan jalan ke sekitar penginapan maksud hati ingin ke lawang sewu atau tawang mangu  namun apa daya, karna yang punya hajat ingin melanjutkan kembali perjalanan ke Madiun.

dari Alun alun madiun kami menaiki Delman mutar-mutarin kota Madiun, banyak banget warung pecel disini mall di sini sepertinya cuma 2, awan sudah kemerah merahan kami bergegas ke desa pagotan yang kebetulan kerabat kami berada di sana kebetulan di sini sedang ada acara haul sehingga ada hantaran makanan ke rumah kalau di jakarta di sebut Besek uniknya ada makanan sekuteng namun anehnya kok pake bawang ya dan dari santan, malah mirip soto....
tapi pake roti..hehehhehe....

Pukul 3 Pagi kami bangun bergegas melanjutkan pengukuran kembali, sayup2 jelas saya mendengar azan entah ini disebut azan apa mungkin untuk tahajud atau pak muazin sedang latihan azan yah ??

1509
Semua perjalanan berujung pada tempat tempat tujuan tak terduga yang tak disadari pengelana
                                                                                                                        martin buber


Tersadar saya lihat sekeliling lewat jendela mobil ternyata saya sudah tiba di Pasuruan kemudian kami mampir di sebuah sentra oleh2 dan tempat makan Republik Telo kebanyakan makanan kecil di sini berasal dari ketela ahlinya gas alami.

Perut kenyang kami lanjutkan kembali perjalanan, entah mau kemana , namun kulihat ini sepertinya arah malang dan ternyata kami mampir ke rumah ponakan kami Gibran di daerah PDAM sawo jajar kami rehat dan mencicipi bakso khas Malang disini, pukul 2.30 siang kami pamit untuk melanjutkan perjalanan...dan pertanyaan seperti biasa mau di bawa kemana ...? kirain mau nyasarin kita ke jatim park atau taman safari ternyata aroma2 belacan terendus oleh kami dan ternyata menuju jembatan Suramadu Madorra...... Bukan mau Foto atau melewatin aja disini pengukuran selanjutnya lewati bangkalan sampai Pamekasan Larangan berhentilah di sini kira2 pukul 7 malam silaturahmi ke rumah teman ngupi dan ngobrol kata abangku,  madorra ternyata luas juga ya, dan dari 3 kali bertanya kok logatnya biasa aja yah.. gak kayak te sate taiye.....kuintip dari kaca jendela mobil ternyata penduduk disini sepertinya punya kebiasaan ngumpul gelaran hambal ijo ato tiker...buat ngobrol ngupi di depan rumah dan itu banyak banget. malam malam di kota ini udara gak panas sejuk banget...banyak orang bersarong dan berpeci di sini


1609

bepergian bukanlah sekadar untuk melihat pemandangan; bepergian adalah perubahah yang terus bergulir, menyangkut gagasan-gagasan tentang kehidupan. perubahan yang dalam dan permanen
                                                                                                                         Miriam beard


Kirain Mau nginep di Madorra ternyata kami bergegas ke gresik dan bermalam di sini , pukul 8.30 di gresik kami mencoba menuju alun alun pendopo gresik melewati makam sultan maulana ibrahim, tidak lama lama di sini kami packing kembali dan melanjutkan pengukuran kembali dimulai dari pukul 10.30 - pukul 11 malam kami sampai di pekalongan.....

1709
subuh dari pekalongan kami melanjutkan kembali untuk kembali ke Jakarta melewati Tuban wiiihh rasanya pengen Foto2  disini banyak banget kapal nelayan berlabuh... bagus bangettt.........kemudian lanjut ke kota tegal keminclong moncer kotane kemudian Brebes...kota telur asin...sebelum masuk tol sarapan pagi dengan sate dan minum teh poci dengan gula batu yang rasanya maknyusss....pukul 2 siang sampai lah ke tol jati asih...Ugal2an belum berakhir belok kiri ke arah tol Bogor kami mengukur untuk rehat sambil menikmati kesejukan Puncak bogor dan di sinilah meeting point saya dengan keluarga saya yang lain yang mudik dari madiun...

1809

" the destination not a journey"


pagi di Puncak banyak pedagang yang menawarkan makanan untuk sarapan pagi dari gemblong hingga nasi uduk juga abang mainan balon sabun dan layangan namun kami tak lama di sini pukul 8 pagi kami bergegas ke Jakarta dan kira2 perjalanan 1 jam kami sampai ke Jakarta dengan selamat, namun saya membawa oleh2 sariaawan.. akut berat.... niat mau jalan atau reunian jadi batal...mungkin harus istirahat

pengukuran yang melelahkan namun menyenangkan, perjalanan membuat saya menjadi bersyukur karna di perjalanan lah saya mendapatkan banyak inspirasi, banyak belajar dari apa yang tidak dapat di pelajari, dapat melihat secara langsung hal hal suka maupun duka, hikmah perjalanan di hari raya saya dapat bersilaturahmi dengan orang jauh karna moment yang pas.


Notes :
Thanks Untuk Abangku H. Fattah yang mengikutsertakan daku mengukur Jawa, makasih untuk kakak iparku Hj. Ifah yang lagi hamil semoga sehat selalu jempol buat kaka yang tangguh banget perjalanan jauh hamil pula, dan peluk sayang buat ponakan ku hilma dan Hilmi semoga kalian menjadi anak yang berbakti dan membanggakan orang tua amiin,
untuk adek Vira maaf yah...sikat giginya ketuker deh pantes aunty jadi sariawan, Kakak Ana yang cantik kalo nonton jangan terpaku gitu dong Ka... untuk Bunda dan ka nuril makasih ya..tumpangann nya di Madiun jangan kapok..ya (wkkwkwk...kek rumahnya aja)

Syawal 2010.....
Azkia