Minggu, Agustus 01, 2010

harapan Calon Isteri..

harapan Calon Isteri..

"Semoga dikaruniai suami yang sholeh yang bisa membimbing saya dunia dan akhirat".
Jawaban begini biasa diberikan gadis yang bakal mendirikan rumahtangga ataupun pengantin baru. Kebanyakan wanita jika diajukan mengenai jodoh ia menginginkan suami yang sholeh. Tetapi,apakah suami yang diidamkan itu,benar-benar memenuhi keperluan wanita?

Coba kita jenguk apa yg berlaku dalam sebuah rumah tangga selepas doa si gadis untuk mendapatkan 'lelaki sholeh' mungkin sudah dikabulkan Allah.
Lelaki yang sholeh amat takut kepada Allah. Salah satu bukti ketakutannya kepada Allah ialah mengerjakan sholat. JIka lelaki yang sholeh akan menyuruh,malah terkadang memaksa istrinya sholat. Tetapi ada istri yang berat untuk sholat,sedangkan sebelum menikah kata dia menginginkan suami yang sholeh.
Ketika sang istri sedang tidur diwaktu malam,sisuami bangunkan untuk sholat tahajud. "Apalah suamiku ini?" rungut si istri. Dulu sigadis inginkan lelaki sholeh,tetapi selepas dapt lelaki sholeh yang membangunkan si istri untuk sholat tahajud,dia marah2 pula.

Lelaki yang sholeh amat takut kepada Allah. Islam mewajibkan tutup aurat. Jadi suami yang sholeh tdk akan membiarkan istrinya keluar rumah mengenakan pakaian sesuka hati. Atau berhias & bermake up tebal. Suami yang sholeh akan memastikan siisteri tutup aurat. Tetapi ada isteri yang kurang senang dg perkara begini. Bukankah dulu,anda berdoa untuk mendapatkan suami yang sholeh,tetapi bila dimakbulkan anda bantah pula ucapannya!

Suami yang sholeh tidak akan duduk dirumah saja-'berada dibawah ketiak isteri sepanjang hari'. Ini karena jihad fisabilillah adalah agenda hidup utama lelaki sholeh. Dia akan senantiasa keluar untuk berjuang. Begitu juga mencari rezeki halal,sehingga kadang-kadang pulang lewat malam.
Ini tak disukai wanita. Jika dulu anda dambakan suami sholeh,bila sudah dapat,cara hidupnya pula yang tak anda sukai.

Lelaki sholeh juga akan menjadikan masjid 'sebagai rumah keduanya'. Ini pun ada wanita tak suka,asyik2 kemasjid melulu,kata mereka.

Lelaki yg sholeh amat taat kepada kpd kedua ibubapaknya. Malah,baktinya kepada ibu bapaknya melebihi kepada isteri. Ini menyebabkan sebagian isteri amat cemburu. Dulu anda maukan lelaki yg sholeh(amat takut kepada ibunya),bila sudah dapat,anda marah pula! Macam mana doa anda dulu???

Lelaki yang sholeh juga tidak hidup bermewah-mewah. Uangnya yg banyak dihabiskan dlm amal & perjuangan. Diapun takut terima risywah(suap/sogokan) & segala macam duit haram. Jadi dia tak bisa beri barang2 mewah seperti rumah besar,mobil mewah dan perhiasan kepada isteri & keluarganya. Dalam perkara ini pun ada isteri yang tak gemar. Jika dulu doa maukan suami sholeh,tetapi sekarang tidak suka pula sikapnya.

Demikian banyaknya perkara yg tak disukai oleh isteri,walaupun doanya dulu mau mendapat suami sholeh..
Atau...
Katakanlah dapat yg tidak sholeh atau biasa2 saja. Terlepas dari perkara tersebut. Apakah menyenangkan??
Tentu saja tidak! Dunia ibarat air laut,yg ketika diminum hanya menambah haus. Dunia pula hanya semu & sementara,susah senang,lapang sempit,bahagia sengsara... tak akan kekal. Dunia hanya bagai bayang2,dilihat ada ditangkap hilang.
******
Mencari bahagia yg kekal abadi bukan didunia. Dunia adalah ladang untuk menanam. Masa menuainya jika telah selesai masa tanam. Mati & masuk kubur saat mulai menuai segala amalan didunia. Kubur bisa menjadi pintu syurga,bisa pula menjadi pintu neraka. Masuk & tak kembali lagi. Kedalam syurga / neraka.
Niat yg lurus. Langkah yg istiqomah. Allah & Rasul-Nya telah menjelaskan semua tentang dunia & akherat kepada manusia. Eloklah menjalani hidup ini sesuai perintah & larangan. Usah terperdaya yg semu. Semoga khusnul khotimah dan kekal bahagia.
Amin.

From Notes Nurhayati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar