Minggu, Agustus 01, 2010

Bola

bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan, dimana kita harus
memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara.


Bola-bola tersebut bernama: Pekerjaan,Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit.
Kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang di udara.

Kita akan segera mengerti bahwa ternyata "Pekerjaan" hanyalah sebuah bola
karet.

Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali. Tetapi empat
bola lainnya yaitu: Keluarga, Kesehatan, Teman, dan Spirit, terbuat dari
gelas.


Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka,
tertandai, tergores,rusak atau bahkan hancur berkeping-keping.


Dan ingatlah, mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus
memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya.


Bagaimana caranya?

1. Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain.
Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita special.



2. Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah
padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana
tanpanya, hidup menjadi kurang berarti.



3. Jangan biarkan hidup kita terpuruk di 'masa lampau'
atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup
untuk seluruh waktu hidupmu.


4. Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat
kita berikan. Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti
berusaha.


5. Janganlah takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna.
Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat
kita satu sama lain.


6. Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita
untuk belajar bagaimana menjadi berani.


7. Jangan berusaha untuk mengunci cinta dalam hidupmu dengan berkata "tidak
mungkin saya temukan". Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan
memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan
menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta
tetap tumbuh adalah dengan memberinya 'sayap'.


8. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah
kebutuhan untuk merasa dihargai.


9. Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun
yang selalu dapat kita bawa kemanapun tanpa membebani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar